Sholat Dhuha
merupakan anjuran dari Nabi Muhammad SAW dan juga memiliki banyak
keistimewaan. Jika seorang muslim rutin dalam melakukan Sholat Dhuha setiap
hari niscaya Allah akan mengabulkan keinginannya dan memberikan lapang
rezeki kepadanya. Tata caranya sama seperti dengan pelaksanaan Sholat pada
umumnya, yang membedakan hanya dalam waktu dan juga pelaksanaan Sholat-Nya saja
yang berbeda. Sholat Dhuha ini, dilaksanakan mulai dari terbitnya fajar
hingga tepat matahari ada di atas kepala, sekitar dari pukul 06.30
sampai dengan pukul 10.30 dan juga Sholat Dhuha dilaksanakan secara mandiri
atau tidak dilakukan secara berjamaah. Kita juga diberikan banyak sekali
keringanan dalam mengerjakan Sholat Dhuha yaitu kita dapat mengerjakannya dari
mulai 2 rakaat hingga 12 rakaat, ada juga yang berpendapat bahwa boleh
melakukan Sholat Dhuha sampai waktu Dhuha habis.
Berikut beberapa Manfaat dari melakukan Sholat
Dhuha,
- Menjadi Sedekah kita
Rosulullah
SAW bersabda didalam HR Muslim yang memiliki arti,
“Setiap
pagi, ruas anggota tubuh kalian harus dikeluarkan sedekahnya. Amar ma’ruf
adalah sedekah, nahi mungkar adalah sedekah, dan semua itu dapat diganti dengan
Sholat Dhuha dua raka’at” (HR Muslim).
- Sunnah yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW
Sholat
Dhuha juga diwasiatkan Rosulullah SAW kepada Abu Hurairah untuk amal hariannya
yang memiliki arti,
“Sholat Dhuha disunahkan berdasarkan firman Allah
Swt, ‘Bertasbih bersama dia di waktu petang dan pagi.’ Ibnu Abbas
menafsirkan Sholat istraq adalah Sholat Dhuha. Bukhari Muslim juga meriwayatkan
hadist dari Abu Hurairah yang mengatakan bahwa,’Rosulullah pernah berwasiat
tiga hal kepadaku: puasa tiga hari setiap bulan, Sholat Dhuha dua raka’at, dan
witir sebelum tidur’.” (Muttagaq ‘Alaih)
- Melapangkan Rezeki bagi kita
Rosulullah
SAW bersabda didalam HR Muslim dan Ahmad yang memiliki arti,
“Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: Wahai anak Adam,
Sholatlak untuk-Ku sebanyak empat rakaat dari awal siang, niscaya akan Aku
cukupi kebutuhanmu pada akhirnya.” (HR Muslim dan Ahmad)
- Sarana mendapatkan Ampunan Dosa
Dalam
HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah, Rosulullah pernah bersabda yang memiliki arti,
“Siapa yang membiasakan (menjaga) Sholat Dhuha,
dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR At-Tirmidzi dan
Ibnu Majah)
- Tidak Dicap sebagai orang yang Lalai
Dalam
HR Al-Baihaqi dan An-Nasa’I, Rosulullah SAW pernah bersabda yang berarti,
“Orang yang mengerjakan Sholat Dhuha tidak termasuk
orang lalai” (HR Al-Baihaqi dan An-Nasa’I)
Dari
pembahasan di atas semoga kita dapat mengamalkannya dan selalu mendapatkan
kemudahan dan berkah dari apa yang sudah kita lakukan.
Amien……
EmoticonEmoticon